Rabu, 10 Februari 2010

Struktur Rumah Jepang

Hal terpenting yang harus diperhitungan pada saat membangun rumah du Jepang adalah ketahanannya terhadap 4 musim termasuk pada musim panas dan musim dingin. Rumah tradisional Jepang dibuat dengan terlebih dahulu memasang tiang kayu utama ditengah. Lantai ditinggikan sekitar 10 cm dari tanah lalu ditutup dengan balok kayu untuk lantai, hal ini bertujuan untuk menghindari embun dari tanah.
Area dapur dan ruang masuk memiliki lantai yang terbuat dari kayu namun ruangan dimana biasanya digunakan untuk duduk seperti ruang tamu, lantainya ditutupi dengan sejenis anyaman yang disebut tatami. Orang Jepang tidak biasa menggunakan kursi di ruangan beralasan tatami ini, mereka biasa duduk dengan beralasan tatami atau menggunakan bantal tipis yang disebut zabuton. Inilah alasannya mengapa orang Jepang melepas sepatunya ketika masuk rumah.
Kerangka rumah Jepang terbuat dari kayu dan sisi melebarnya ditopang oleh tiang vertikal, balok yang disusun mendatar dan bingkai diagonal. Bingkai diagonal merupakan adaptasi dari teknologi asing yang diadaptasi oleh masyarakat Jepang. Ciri khas dari rumah Jepang adalah adanya atap yang lebar dan atap yang tinggi untuk melindungi penghuninya dari sinar matahari di musim panas.
Pada masa lalu dinding rumah terbuat dari anyaman bambu yang direkatkan dengan adonan tanah sebagai perekat atau lem nya, namun kini banyak material lain yang bermacam-macam untuk membuat dinding rumah Jepang. Bahan yang sering digunakan saat ini adalah plywood (tripleks). Pada masa lalu banyak rumah yang memiliki tiang penyangga yang tersembunyi yang berada di balik dinding. Pada jaman Meiji (1868-1912), rumah dibuat dengan metode baru dengan memasang tiang penyangga di dalam dinding untuk mengurangi bahaya ketika terjadi kebakaran. Pada jaman Meiji banyak atap ditutupi dengan sirap atau jerami, namun kini biasanya atap rumah ditutupi dengan genteng atap yang disebut kawara. Rumah Jepang saat ini dibuat dengan kombinasi gaya tradisional dan teknologi modern.
B.H.D
Sumber : www.jpf.go.jp/kyouzai/

Kamis, 17 Desember 2009

Gaya “Vintage”

anpa disadari, banyak yang sebenarnya menetapkan gaya desain ini di rumah. Membeli barang bagus saat berjalan-jalan, lalu disesuaikan dengan yang sudah ada di rumah, demikian seterusnya.

Belakangan gaya vintage makin sering ditemui. Paduan dari beberapa unsure dengan satu benang merah, entah dari bentuk atau warna, yang dirasa nyaman dan dianggap sebuah norma umum,” papar Adrianto Gunawan, Assistant Marketing Manager Roman.

Gaya desain yang tadinya berdiri sendiri terlihat lebih berkarakter dengan padanan gaya lain. Tak masalah jika gaya minimalis diselaraskan dengan gaya oriental, natural atau klasik. Adrianto menambahkan kuncinya adalah cerdas mengelola elemen yang memiliki nilai tinggi dengan elemen yang lebih ekonomis namun tetap menampilkan kesan elegan.

Gaya dan tema yang di inginkan.




Keindahan
interior ruang dan interior desain secara psikologis terjadi saat penghuni merasa nyaman, sreg, dan cocok dan betah berada disebuah ruang.


Bila anda mendambakan gaya modern minimalis dengan tema simple dan fungsional pada ruang keluarga, namun ada sofa berlanggang klasik yang penuh ukiran,pikiran dan perasaan anda akan terus menginderakan perasaaan yang salah, sesuatu yang mengganjal, dan dalam bahasa arsitektur tidak harmoni, dan jika ini dibiarkan berlarut-larut dapat berpengaruh pada kehidupan sehari-hari.

Keberhasilan sebuah renovasi dapat dilihat dari perspektif penghuni, saat pemiliknya puas, dapat menikmati, nyaman ditinggali, dan terasa indah bagi penghuninya, itu sudah dapat dikatakan berhasil, meskipun mungkin tidak cocok bagi oranglain.

Desain Interior Rumah dan ruang keluarga


Ruang keluarga bukanlah sekedar “tempelan” dalam rumah. Bisa dibilang ialah jantung rumah, yang memberi nafas kehangatan sekaligus penyatu setiap penghuninya. Sejatinya ruang keluarga berada di ruang tengah, area yang mudah diakses setiap orang. Namun karena keterbatasan lahan, dewasa ini ruang tamu juga berfungsi sebagai ruang keluarga. (Jika Anda ingin mendapatkan kaos keren dengan tema facebook dan technolife,

Masukkan Kepribadian Anda


Jangan ragu untuk menambah elemen yang mencirikan kepribadian Anda dalam dekorasi ruang, misalnya dekorasi kamar. Lukisan diri Anda dan keluarga, misalnya, tetap dapat dimasukkan ke dalam interior bergaya modern, asalkan dibuat bergaya abstrak dengan nuansa warna terang. Pajang lukisan dengan bingkai yang polos atau tanpa bingkai sama sekali.

Desain Interior Rumah Art Deco dan Modern Minimalis



Agar terlihat serasi dan enak dipandang, menata interior rumah sebaiknya diselaraskan dengan fasad bangunannya. Jika tampak mukanya memakai art deco, penataan interiornya juga tidak lari dari gaya itu. Demikian pula untuk model rumah minimalis, interiornya pun didesain dengan gaya yang senada. Meskipun dalam penerapannya, tidak bulat-bulat memakai kedua gaya itu.